
Pagi ini, Selasa, 30 September 2025, menjadi penanda dimulainya sebuah perjalanan penuh makna bagi seluruh siswa SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi Angkatan 36. Dengan semangat dan tekad yang telah ditempa, mereka memulai perjalanan dari Kampus Cimahi menuju Magelang untuk mengikuti dua agenda puncak yang sangat bersejarah dalam perjalanan pendidikan mereka.
Perjalanan Menuju Jantung Tradisi
Suasana di Kampus Cimahi pagi ini dipenuhi dengan antusiasme dan doa. Para siswa Angkatan 36, dengan perlengkapan yang telah disiapkan, berbaris rapi sebelum menaiki bus yang akan membawa mereka. Ini bukan sekadar perjalanan fisik lintas provinsi, tetapi sebuah ziarah keilmuan dan tradisi menuju Magelang, yang menjadi pusat dari beberapa kegiatan ikonik Taruna Nusantara.

Mengemban Misi Ganda: Napak Tilas dan Pengukuhan
Perjalanan ke Magelang ini mengemban dua misi besar yang sarat akan nilai. Misi pertama adalah untuk mengikuti kegiatan sakral, Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Sudirman (RPS). Ini adalah sebuah tradisi legendaris di mana para siswa akan berjalan, menapaki kembali rute perjuangan sang Jenderal Besar, sebagai pelajaran langsung tentang ketahanan, daya juang, kepemimpinan, dan esensi cinta tanah air yang tak pernah padam.
Misi kedua, yang menjadi puncak dari penempaan awal mereka, adalah untuk mengikuti Acara Penutupan Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK). Setelah berminggu-minggu ditempa melalui berbagai latihan fisik, mental, dan kedisiplinan, acara penutupan ini menjadi simbol pengukuhan dan pengakuan bahwa mereka telah resmi melewati fase pendidikan dasar dan siap menjadi siswa Taruna Nusantara seutuhnya.

Mengemban Misi Ganda: Napak Tilas dan Pengukuhan
Perjalanan ke Magelang ini mengemban dua misi besar yang sarat akan nilai. Misi pertama adalah untuk mengikuti kegiatan sakral, Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Sudirman (RPS). Ini adalah sebuah tradisi legendaris di mana para siswa akan berjalan, menapaki kembali rute perjuangan sang Jenderal Besar, sebagai pelajaran langsung tentang ketahanan, daya juang, kepemimpinan, dan esensi cinta tanah air yang tak pernah padam.
Misi kedua, yang menjadi puncak dari penempaan awal mereka, adalah untuk mengikuti Acara Penutupan Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK). Setelah berminggu-minggu ditempa melalui berbagai latihan fisik, mental, dan kedisiplinan, acara penutupan ini menjadi simbol pengukuhan dan pengakuan bahwa mereka telah resmi melewati fase pendidikan dasar dan siap menjadi siswa Taruna Nusantara seutuhnya.
Doa dan Harapan Mengiringi Langkah

Seluruh keluarga besar SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi mengiringi perjalanan ini dengan doa dan harapan tulus:
“Selamat jalan, Angkatan 36! Tetap jaga kesehatan selama di perjalanan dan di setiap kegiatan. Jaga kebersamaan dan kekompakan kalian, dan yang terpenting, tetap kobarkan semangat dalam setiap langkah.”
Semoga seluruh rangkaian kegiatan, baik Napak Tilas RPS yang menantang maupun Acara Penutupan PDK yang khidmat, dapat berjalan dengan baik, lancar, dan penuh makna. Pulanglah dengan membawa kebanggaan dan karakter yang lebih kuat.
