Dalam upaya membekali siswa dengan keterampilan esensial abad ke-21, SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi bekerja sama dengan MyRepublic menggelar kegiatan Workshop Literasi Digital. Acara penting ini mengusung tema “Cerdas, Aman & Etis di Dunia Digital.” Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons proaktif terhadap tantangan zaman, di mana teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi pelajar.
Mengapa Literasi Digital Penting?
Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap pentingnya penggunaan teknologi digital secara bijak, aman, dan bertanggung jawab. Dalam era informasi yang serba cepat dan tanpa batas, literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kemampuan fundamental yang harus dimiliki setiap pelajar.
Tanpa pemahaman yang tepat, teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Oleh karena itu, siswa perlu dibekali agar dapat memanfaatkan teknologi secara produktif untuk belajar dan berkarya, sekaligus beretika dalam berinteraksi di dunia maya.
Membekali Siswa dengan Tiga Pilar Digital
Workshop ini berfokus pada tiga pilar utama sesuai tema yang diusung:
Cerdas: Bagaimana siswa dapat secara cerdas memilah dan memverifikasi informasi (melawan hoaks), menggunakan tools digital untuk menunjang pembelajaran, dan menciptakan konten positif.
Aman: Membekali siswa dengan pengetahuan praktis mengenai keamanan siber (cybersecurity), cara melindungi data pribadi (privasi), dan pentingnya menjaga jejak digital (digital footprint) yang baik.
Etis: Membangun kesadaran mengenai etika berinternet (netiket), cara berkomunikasi yang baik, menghindari perundungan siber (cyberbullying), dan memahami konsekuensi hukum di dunia digital.
Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Kolaborasi antara SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi dan MyRepublic ini menjadi contoh sinergi yang sangat baik antara dunia pendidikan dan dunia industri. Sebagai salah satu penyedia layanan internet terkemuka, MyRepublic menunjukkan komitmen dan tanggung jawab sosialnya dalam mengedukasi generasi muda.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai workshop, tetapi menjadi awal dari kesadaran kolektif di lingkungan sekolah untuk terus menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan berkarakter.
