Dalam upaya berkelanjutan untuk menjaga standar emas pendidikan dan pembinaan karakter, SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi tidak main-main dalam memilih garda depan pendidiknya. Kualitas pamong adalah kunci, dan proses rekrutmen menjadi fokus utama.

Bandung, 7 November 2025 – Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Mayjen TNI Ardiansyah, S.Sos., M.I.P., melaksanakan kegiatan peninjauan dan kunjungan kerja penting. Kali ini, tujuannya adalah Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang menjadi salah satu lokasi pusat seleksi rekrutmen calon pamong.
Memastikan Standar Mutu Sejak Awal
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan secara langsung bahwa seluruh tahapan proses seleksi berjalan dengan lancar, transparan, dan ketat sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Kepala Sekolah berdialog dengan panitia seleksi, meninjau proses, dan memastikan bahwa setiap instrumen penilaian dijalankan dengan benar. Ini adalah langkah krusial, mengingat peran pamong yang sangat strategis.
Pamong, Jantung Pembentukan Karakter
Di SMA Taruna Nusantara, pamong bukan sekadar guru atau pengajar. Mereka adalah pendidik sekaligus pembina yang bertanggung jawab penuh terhadap pembentukan karakter, penanaman nilai kedisiplinan, dan penumbuhan jiwa kepemimpinan setiap peserta didik di lingkungan asrama.
Oleh karena itu, proses rekrutmen harus mampu menyaring individu-individu terbaik yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Harapan untuk Pendidik Teladan
Melalui proses rekrutmen yang sangat selektif ini, SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi berharap dapat menghadirkan pamong-pamong terbaik. Figur yang dicari adalah mereka yang berintegritas, memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, serta mampu menjadi teladan (role model) hidup bagi para siswa.
Hanya dengan pendidik-pendidik terbaik, komitmen untuk menumbuhkan karakter unggul dan jiwa kepemimpinan di SMA Taruna Nusantara dapat terus terlaksana dengan sukses.

