Tempa Fisik dan Jiwa: Giat Pilih Ksatria Tangkas (PKT) dan Malam Caraka Angkatan 36 SMA TN Cimahi

SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi kembali menggelar salah satu tradisi pembentukan karakter paling krusial bagi siswanya. Kali ini, giliran Angkatan 36 yang menghadapi Giat Pilih Ksatria Tangkas (PKT) yang kemudian dirangkai dengan Malam Caraka, sebuah kombinasi sempurna antara penempaan fisik dan penguatan mental.

Fajar Menyingsing, Ujian Ketangkasan Dimulai

Cimahi – Giat Pilih Ksatria Tangkas (PKT) dimulai saat hari masih pagi, di mana para siswa Angkatan 36 telah berkumpul dengan penuh antisipasi. Kegiatan ini bukanlah sekadar kompetisi, melainkan sebuah ujian komprehensif yang dirancang untuk mengukur dan membentuk kualitas seorang kesatria.

Menaklukkan Rintangan, Membangun Karakter

Satu per satu, para siswa dihadapkan pada berbagai tantangan fisik yang menuntut lebih dari sekadar kekuatan. Setiap pos rintangan dirancang untuk mengasah aspek karakter yang berbeda:

  • Naik Togel & Turun Hesti: Di sini, keberanian untuk menghadapi ketinggian dan kepercayaan pada peralatan serta instruktur menjadi kunci utama.

  • Meniti Jembatan Tali Dua: Sebuah ujian keseimbangan, fokus, dan konsentrasi tinggi, di mana setiap langkah harus diperhitungkan dengan cermat.

  • Naik Jaring Pendarat: Rintangan ini secara nyata menguji daya juang dan kegigihan untuk terus merangkak naik meski tenaga mulai terkuras.

Latihan ini secara efektif tidak hanya melatih ketangkasan, tetapi juga menumbuhkan keberanian dalam mengambil keputusan, disiplin dalam mengikuti aturan, dan kemampuan kerja sama untuk saling memberikan dukungan.

Heningnya Malam Caraka, Penguatan Jiwa Korsa

Setelah seharian ditempa secara fisik, kegiatan berlanjut pada malam harinya dengan suasana yang bertolak belakang. Para siswa Angkatan 36 mengikuti prosesi Malam Caraka, sebuah tradisi sakral yang sarat akan makna. Dalam suasana yang hening dan khidmat, mereka duduk bersama untuk melakukan perenungan mendalam.

Malam Caraka menjadi momen bagi para siswa untuk merefleksikan kembali nilai-nilai luhur perjuangan, arti persaudaraan (jiwa korsa), dan esensi semangat kebangsaan. Tradisi ini secara khusus menjadi ajang penguatan mental dan karakter, sekaligus momen untuk memperkokoh kebersamaan dan rasa memiliki di antara sesama anggota Angkatan 36.

Bekal Abadi untuk Perjalanan Sang Pemimpin Masa Depan

Rangkaian kegiatan yang menguras fisik dan mengaduk emosi ini ditutup dengan perasaan lega, bangga, dan ikatan angkatan yang semakin kuat. Pengalaman yang didapat dari PKT dan Malam Caraka menjadi bekal berharga yang akan terus mereka bawa.

Kini, siswa Taruna Nusantara Angkatan 36 siap untuk menapaki perjalanan pendidikan dan kehidupan berikutnya dengan jiwa yang lebih tangguh, disiplin yang lebih terasah, dan integritas yang lebih kokoh, sebagai bekal mereka menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan.

SALAM NUSANTARA JAYA!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate >
error: Content is protected !!